1. Dry Storage Container
Container ini bisa digunakan untuk keperluan industri farmasi dikarenakan ketahanannya terhadap banyak jenis cuaca. Dry container biasanya didesain memiliki liner bags atau flexi tank untuk mengirim beberapa jenis kargo, baik kargo curah air maupun curah kering. Ukuran yang biasanya dipakai adalah 10 Ft, 20 Ft dan 40 Ft (High Cube).
2. Tunnell Container
Tunnell container merupakan jenis container yang dapat terbuka di kedua ujungnya. Dengan dua sisi-sisi ujungnya yang dapat terbuka, distributor dapat melakukan bongkar barang lebih mudah, maka itu pengiriman industri farmasi juga dapat menggunakan tunnell container.
3. Open Side Stage Container
Container ini membuat seluruh bagian satu sisi container menjadi pintu. Jika container biasanya memiliki sisi belakang atau depan yang dapat dibuka, open side storage container didesain sisi kanan atau kiri container yang dapat terbuka. Hal tersebut diperuntukkan agar barang dapat dibongkar dan dimasukkan dengan mudah ke dalam container. Container ini baik untuk muatan yang sangat besar, dan biasanya tersedia dalam ukuran 20 Ft. s,ampai dengan 440 Ft.
4. Refrigerated ISO Container
Sesuai namanya, refrigerated ISO container adalah container yang memiliki mesin pendingin tambahan di dalamnya. Suhu dari alat pendingin tersebut dapat dikontrol sehingga cocok untuk alat-alat farmasi dan obat-obatan yang membutuhkan suhu lingkungan berderajat rendah. Buah dan sayur yang mudah busuk juga cocok dikirim dengan jenis container ini. Biasanya container ini berukuran 20 Ft. dan 40 Ft dengan bahan material baja “corten steel”.
sumber: https://farmasia.co.id/2023/01/02/jenis-container-cargo-untuk-farmasi-yang-wajib-kalian-tau/